Artikel Studi Kasus
A. MEMBANGUN KEPERCAYAAN
Tenaga penjualan dan semua grosir para distributor terbaik
memiliki satu kesamaan yaitu kredibilitas. Ketika klien mempercayai anda, anda
punya kesempatan untuk membangun hubungan dalam jangka panjang, hubungan yang
saling menguntungkan. Kepercayaan atau kredibilitas adalah kemauan
seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan
padanya.
Membangun kepercayaan dengan klien menjadi salah satu hal
penting dalam proses berjalannya sebuah bisnis. Karena kredibilitas yang kita
dapatkan, bisa menjadi sebuah hubungan yang baik dan mendatangkan pelanggan
lebih banyak dan bisa dikatakan promosi gratis.
Karena jika seorang costumer sudah percaya pada produk atau
layanan anda, maka tanpa disuruhpun mereka akan merekomendasikan produk dan
layanan kepada teman, keluarga, teman bisnisnya. Bagaimana anda bisa
mendapatkan kesempatan pada tingkat ini dengan klien anda? Ikuti tips dibawah
ini untuk membangun kredibilitas anda.
·
Memikirkan
Hal-Hal Kecil
Menggunakan kata "kau" bukan "anda" mungkin
tidak tampak seperti kesalahan besar, tetapi dapat ketika anda mencoba
membangun kredibilitas. Ketika seorang pelanggan hanya mengenal anda dan
perusahaan anda, anda perlu memancarkan profesionalisme. Klien akan melihat
ejaan dan tata bahasa yang salah dan apakah anda sengaja membalikkan dua angka.
Mereka akan menganggap anda tidak detail.
·
Tidak
Janji Berlebihan.
Tenaga
penjualan dan grosir distributor harus selalu hidup dengan motto "tepat
janji". Ketika anda membuat janji dengan klien, pastikan itu semua
ditepati, jangan hanya memberikan janji tapi pada akhirnya tidak mampu
membayarnya. Itu menghancurkan kepercayaan anda. Bagaimana klien bisa percaya
pada apa yang anda katakan ketika anda melanggar janji pertama yang pernah
kalian buat untuk mereka?
·
Menjual
Apa Yang Mereka Butuhkan
Ketika
penjual mencoba untuk menjual produk terbaru kepada klien hanya untuk memenuhi
kuota, mereka lupa untuk mempertimbangkan apakah klien mereka benar-benar akan mendapatkan
keuntungan dari produk tersebut. Wiraniaga harus fokus pada penjualan yang
hanya apa dibutuhkan klien, maka klien akan segera mulai melihat anda sebagai
hanya penjual lain yang hanya mencoba memikirkan uang.
·
Menunjukkan
Bukti Pada Mereka
Klien
ingin mengetahui produk atau jasa yang anda tawarkan telah berhasil bagi
perusahaan lain di masa lalu. Sebuah bukti yang dapat anda tawarkan kepada
klien, yang membuat perusahaan anda terpercaya. Sebelum mulai melempar ke
pelanggan baru, buatlah studi kasus yang menunjukkan bagaimana sebuah
perusahaan di industri mereka telah berhasil dengan produk atau layanan anda.
Datang ke pertemuan dengan persiapan untuk berbicara tentang hasil perusahaan
anda.
·
Memiliki
Kehadiran Online Yang Kuat
Ketika
anda pertama kali melakukan kontak dengan pelanggan baru, kemungkinan besar,
bahwa klien akan segera melihat nama perusahaan di Google untuk melihat siapa
anda. Apa yang akan mereka temukan ketika mereka mulai memeriksa perusahaan?
Pastikan bisnis anda hadir secara online sehingga klien anda melihat anda dalam
cahaya yang positif. Memperbaharui profil LinkedIn anda dan menggunakan poto
profesional. Periksa pengaturan provasi pada profil media sosial lain sehingga
anda dapat yakin klien tidak akan melihat foto pribadi atau update status jika
anda tidak ingin mereka juga melihatnya. Ingat, kesan pertama sangat penting,
sehingga anda ingin menggambarkan diri anda sebagai seorang profesional,
penjual yang dapat di percaya.
B. STRATEGI (METODE PELAKSANAAN)
Rencana bisnis ibarat sebuah konsep pengembangan tertulis yang berisi
rincian dari gambaran perencanaan keuangan, pengelolaan, pengembangan, target
pencapaian hingga strategi pemasaran. Rencana bisnis menguraikan arah, tujuan
dan strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Agar bisnis
yang Anda bangun dan kelola berkembang pesat, harus memiliki fondasi yang kuat.
Kenali 5 komponen penting dalam menyusun rencana dan strategis bisnis yang jitu.
Memiliki Deskripsi Usaha Yang Jelas
Apapun bisnis Anda, mulai lah dengan memiliki deskripsi yang jelas dan mudah dipahami oleh semua orang. Deskripsi bisnis atau gambaran yang menjelaskan bentuk usaha, produk yang dijual atau jasa yang ditawarkan, untung dan rugi produk/jasa yang dijual, harga, biaya operasional perusahaan, target bisnis, hingga sistem kerja yang diberlakukan.
Tips: Susunlah Visi, Misi dan Rencana Strategis tentang perusahaan Anda. Apa saja tujuan yang ingin dicapai dan strategi pencapaiannya. Deskripsikan posisi perusahaan saat ini dan yang akan datang, target pasar, keunggulan bersaing, lokasi usaha, manajemen inti, bentuk usaha, konsep manajemen yang dijalankan dan sebagainya.
Lakukan Analisa Dari Pesaing Usaha
Melakukan analisa sederhana dari pesaing usaha Anda bisa menjadi cara yang tepat untuk menciptakan strategi bisnis yang lebih baik. Lakukan pengamatan dan analisa sederhana untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis Anda. Belajarlah dari pengalaman sukses dan gagal orang lain, dengan begitu Anda bisa menciptakan rumus sukses dan strategi bisnis versi Anda sendiri.
Tips: Buatlah catatan analisa kompetitor usaha Anda, amati dan tulislah apa saja kekuatan dan kelemahan bisnis mereka. Lalu analisa apa saja hal yang bisa Anda pelajari dan terapkan untuk bisnis Anda.
Strategi Pemasaran Tepat Sasaran
Strategi pemasaran mencerminkan
seberapa besar potensi bisnis untuk sukses dipasarkan. Tipsnya, strategi harus
direncanakan dengan lengkap, mulai dari promosi produk, biaya, tempat, waktu,
target produk hingga media promosi yang akan dipilih. Selalu terapkan
perspektif 4P (Product, Price, Place, Promotion) agar strategi pemasaran Anda
senantiasa sukses.
Tips: Membuat Rencana Pemasaran yang
meliputi penjelasan pangsa pasar yang dipilih, cara pemasaran dan promosi yang
dibuat sesuai dengan target pasar, hingga rencana anggaran untuk penjualan,
harga, distribusi, dan biaya-biaya lainnya.
Memiliki Laporan keuangan
Dalam membangun usaha, keuangan menjadi hal penting dan tidak boleh disepelekan. Pelajari cara sederhana untuk melakukan pembukuan keuangan usaha Anda dengan rapi. Usahakan untuk membedakan antara modal untuk bisnis dan pribadi. Jujur dan transparant dalam mengelola keuangan usaha Anda akan menjadi modal bisnis yang bisa membawa kesuksesan Anda.
Unsur penting dalam membuat rencana bisnis adalah pengelolaan keuangan. Anda harus miliki cara mengelola anggaran agar tetap efisien dan berjalan lancar. Pelajari pula cara membuat rencana anggaran belanja dan cara meminimalisir biaya-biaya lain. Dengan memiliki laporan keuangan yang teratur, ini bisa menjadi modal Anda kelak jika Anda membutuhkan modal tambahan dari lembaga keuangan.
Tips: buatlah laporan keuangan yang menjelaskan laporan arus kas keuangan tahun ini, ekspektasi laba, kebutuhan modal, biaya operasional, biaya tambahan, dana cadangan.
Menjaga Kualitas Produk Atau Jasa
Dalam berbisnis, pastikan Anda selalu mengutamakan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Agar bisnis yang Anda lakukan berkembang dengan pesat, memiliki untung yang besar dan banyak memiliki pelanggan, Anda wajib menjaga kualitas.
Misalkan, Anda memiliki usaha rumah makan mie ayam, banyak pelanggan setia Anda yang menyukai mie ayam dan sering mampir ke tempat Anda karena menjual mie ayam yang enak dengan harga yang murah. Tapi dari sisi pebisnis, Anda berpikir bagaimana caranya biar tetap untung meski harga bahan-bahan pokok mie ayam melonjak. Lakukan strategi menaikkan harga secara bertahap tetapi tetap jaga kualitas rasa dan pelayanan mie ayam Anda. Pelanggan akan terus berdatangan membeli mie ayam Anda ketika pelanggan merasa puas dengan produk dan pelayanan yang berkualitas dari Anda.
Tips: Lakukan analisa risiko yang mungkin akan Anda hadapi di masa depan serta antisipasi yang dilakukan untuk menghadapinya terkait dengan kepuasan pelanggan dan perusahaan.
C. TEKOLOGI YANG DIGUNAKAN
Teknologi Informasi telah banyak
digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik
bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan
e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan
biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi
informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan
perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource
Planning (ERP).
Mempermudah Cara Berkomunikasi
Bagi banyak perusahaan, email adalah sarana utama komunikasi antara karyawan, pemasok dan pelanggan. Email adalah salah satu pendorong awal Internet, Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh lebih murah jika dibandingkan dengan faksimile untuk berkomunikasi.
Selama bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi lainnya juga berkembang, yang memungkinkan para staf untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan sistem chat (chatting), alat pertemuan online dengan sistem konferensi video seperti webinar, Voice over internet protocol (VOIP) dan masih banyak lagi lainnya.
· Memberi Pengetahuan dan Sumber
Informasi
Melalui internet, anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia di depan mata Anda. Semakin banyak pengetahuan yang anda peroleh mengenai bisnis, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang anda kelola. Selain itu anda dapat dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kompetitor anda.
· Manajemen Data
Deretan lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat ini, sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server dan perangkat penyimpanan.
Dokumen-dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan yang mampu menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara ekonomis, dan karyawan dapat mengakses langsung dokumen yang mereka butuhkan.
· Sistem Informasi Manajemen
Menyimpan data hanya menguntungkan jika data yang dapat digunakan secara efektif. Perusahaan progresif menggunakan data itu sebagai bagian dari proses perencanaan strategis serta pelaksanaan taktis dari strategi itu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas.
Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi bidang yang perlu perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, yang memungkinkan mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.
· Customer Relationship Management
Perusahaan menggunakan TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola hubungan terhadap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) sebuah sistem yang dapat menangkap setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan, sehingga terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bagaikan data record.
Salah satu contohnya pelanggan menghubungi call center karena mendapatkan masalah, mengenai informasi pengiriman barang yang ia pesan. Dengan adanya CRM staff perusahaan dapat segera memberitahukan keberadaan barang pesanan pelanggan. Karena seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan pun menjadi tenang, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan, Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja terhadap produktivitas.
· Aktivitas Bisnis Selama 24 Jam
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline yang segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.
Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku IT mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi Informasi, para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Dunia bisnis sudah sangat kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat terus berkembang.
Diperlukan kreativitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar bisa bersaing di dalamnya. Melihat banyaknya fungsi yang diperoleh dari teknologi informasi, sangat jelas kalau kita akan sangat membutuhkannya.
Sumber :
http://idemotivasibisnis.blogspot.com/2016/08/cara-membangun-kepercayaan-dengan-klien.html
https://www.cermati.com/artikel/agar-bisnis
https://tulisbaca.com/apa-saja-peran-teknologi-informasi-dalam-bisnis-yuk-baca-ini/-berjalan-sukses-ikuti-tips-cerdas-menyusun-strateginya-berikut-ini
Komentar
Posting Komentar