Pentingnya Keamanan Sistem informasi
PENTINGNYA KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Masalah keamanan
merupakan salah satu aspek penting dari sebuah system informasi.Sayang
sekali masalah keamanan ini seringkali kurang mendapat perhatian dari para
pemilik dan pengelola sistem informasi.Seringkali masalah keamanan berada di
urutan kedua, atau bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap
penting.Apa bila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan
dikurangi atau ditiadakan.
Menurut G. J. Simons, keamanan
informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating)
atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di
sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak
memiliki arti fisik.
Strategi
keamanan informasi adalah rencana untuk mengurangi risiko sekaligus mematuhi
persyaratan hukum, undang-undang, kontrak, dan dikembangkan secara
internal. Langkah-langkah yang khas untuk membangun strategi meliputi
definisi tujuan pengendalian, identifikasi dan penilaian pendekatan untuk
memenuhi tujuan, pemilihan kontrol, pembentukan tolok ukur dan metrik, dan
persiapan implementasi dan pengujian rencana.
Selain itu
keamanan sistem informasi bisa diartikan sebagai kebijakan,
prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk mencegah akses
yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan
fisik terhadap sistem informasi. Sistem pengamanan
terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan dengan
menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan untuk
mengamankan perangkat keras dan
lunak komputer, jaringan komunikasi, dan data.
Sering kali
sebuah keamanan sistem informasi dianggap kurang penting dan dinomor sekiankan.
Kebanyakan suatu perusahaan lebih mementingkan menguranggi pengeluaran dan
menambah daya saing perusahaan tersebut, meskipun perusahaan tersebut tahu
bahwasannya sebuah sistem informasi kalau sudah rusak akan menelan biaya yang
tidak sedikit. Apalagi kalau ada informasi rahasia yang diambil oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab tersebut, jika hal tersebut terjadi maka perusahaan
tersebut akan sangat dirugikan.
Pengamanan
suatu sistem informasi sangatlah penting dalam hal menjaga kerahasiaan
informasi suatu perusahaan, apabila suatu informasi penting jatuh ke tangan
pihak yang tidak bertanggungjawab pastilah perusahaan tersebut yang akan sangat
dirugikan, bahkan bisa saja informasi yang dicuri tersebut dapat menjadikan
perusahaan tersebut bangkrut.
Keamanan
informasi menggambarkan usaha untuk melindungi komputer dan non peralatan
komputer, fasilitas, data, dan informasi dari penyalahgunaan oleh orang yang
tidak bertanggungjawab. Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai
kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam
suatu perusahaan.
Sudah jelas
bahwasannya keamanan suatu sistem informasi haruslah menjaga kerahasiaannya
agar data dan informasi suatu perusahaan tersebut tidak diketahui oleh
orang-orang yang tidak berhak. Maksud dari aspek kerakasiaan ini adalah untuk
menjaga informasi-informasi yang bersifat privacy. Privacy lebih kearah
data-data yang sifatnya private. Serangan terhadap aspek privacy misalnya usaha
untuk melakukan penyadapan.
Sangat pentingnya
suatu informasi sering kali beberapa informasi hanya boleh diakses oleh orang
tertentu saja. Bahkan informasi yang jatuh ke tangan pihak lain dapat
menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.
1.
Ketersediaan
Aspek ini
berhubungan dengan metode untuk menyatakan bahwa informasi ini asli, atau
orang yang mengakses dan memberikan informasi adalah orang yang
dimaksud. Dalam hal keaslian ini dapat dibuktikan dengan penandatanganan sebuah
dokumen atau pembatasan informasi hanya kepada orang-orang tertentu saja. Dalam
hal ini penguna harys dapat menunjukkan bahwa dia adalah orang yang sah dan
berhal dalam menerima informasi tersebut.
2.
Integritas
Aspek ini
menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa
izin. Sistem informasi perlu menyediakan representasi yang akurat dari sistem
fisik yang direpresentasikan. Sumber :
Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet-Budi Rahardjo
Komentar
Posting Komentar